civil war

Captain America Civil War : Ketika Dunia Ingin Jagoan Super Diawasi

“Tanpa pengawasan, apa bedanya kita dengan penjahat?.” Kalimat tersebut dilontarkan Tony Stark/Iron Man (Robert Downey Jr.) saat berdiskusi dengan tim Avengers terkait Perjanjian Sokovia yang diajukan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melalui Menteri Luar Negeri AS, Thaddeus Ross (William Hurt). Isinya memuat kesepakatan 117 negara yang menginginkan Captain America/Steve Rogers (Chris Evans) dan kawan-kawan berada dalam pengawasan di setiap misi yang dijalankan.

Perjanjian ini dipicu oleh korban jiwa yang jatuh dalam aksi Avengers di New York, Washington DC, Sokovia dan Nigeria. Walau banyak yang menyebut mereka sebagai pahlawan, tapi tak sedikit pula yang menganggap itu adalah tindakan main hakim sendiri. Di sisi lain, Captain America tidak setuju dengan Iron Man. Menurutnya, kesepakatan itu hanya akan mengekang dan membatasi ruang gerak timnya. Terlebih ia memang tak suka dengan politik.

Alhasil, tim Avengers terbelah, ada kubu Iron Man dan Captain America. Friksi itu diperparah dengan kemunculan Zemo (Daniel Bruhl) yang menjebak Bucky Barnes/Winter Soldier (Sebastian Stan) sebagai dalang dari pengeboman di Wina, Austria, tempat Perjanjian Sokovia disepakati. Rogers tentu tidak percaya begitu saja, apalagi Barnes adalah sahabatnya. Sementara Stark beranggapan jika ia harus segera ditangkap.

Itulah beberapa penggalan peristiwa dalam Captain America Civil War sebagai penyebab terjadinya konflik di antara para anggota Avengers. Setidaknya ada tiga hal menarik yang menjadi kekuatan dari karya terbaru Joe dan Anthony Russo itu. Pertama, film ini mampu menghadirkan konflik yang kompleks dan dramatis untuk ukuran genre pahlawan super. Terutama soal dilema membela kepentingan politik, ego pribadi atau sahabat.

Namun, layaknya produksi Marvel kebanyakan, Civil War mampu dikemas menjadi suguhan yang ringan dan menghibur lewat nuansa komedi serta guyonan-guyonan yang dilontarkan para jagoan supernya. Hal itu sering kali mampu mencairkan kekakuan dan ketegangan kala eskalasi konflik di antara mereka sedang tinggi. Mata Anda juga dijamin akan dimanjakan adegan penuh ledakan dan pertarungan jarak dekat yang dibalut dengan efek visual tingkat tinggi.

Kedua, kemunculan tokoh-tokoh baru dalam tim Avengers, seperti Spider-Man/Peter Parker (Tom Holland), Ant-Man/Scott Lang (Paul Rudd) dan Black Panther/T’Challa (Chadwick Boseman) juga menjadi daya tarik tersendiri. Terlebih lagi mereka tidak sekedar tampil, tapi memiliki peran yang signifikan. Bahkan, khusus untuk dua nama yang disebut diawal, bisa dibilang paling banyak mencuri perhatian lantaran karakter mereka yang unik serta lucu dibanding anggota lain.

Ketiga, full of surprises! Angsuran terbaru dari waralaba Captain America ini menampilkan banyak plot tak terduga. Jauh dari gambaran yang ditunjukkan dalam trailer-trailernya. Yang paling mengejutkan adalah penyebab konflik sesungguhnya antara Captain America, Winter Soldier dan Iron Man. Apa itu? Temukan sendiri jawabannya di Captain America Civil War yang tayang mulai 27 April 2016 hanya di Cinema kesayangan Anda.

Sumber : http://www.21cineplex.com

About Reza Permana

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

− 2 = 1

x

Check Also

Child Play (2019)

Child’s Play (2019)

Film Child’s Play kembali dengan karakter ikonisnya, boneka Chucky sang pembunuh. Franchise film ini memang ...