“Hidup adalah sebuah perubahan”, rasanya quotes tersebut memang benar adanya. Sebuah perubahan dalam hidup juga dirasakan oleh Mae (Nirina Zubir). Namun kemanakah arah perubahannya?
Hidup Mae dan Rendy (Nino Fernandez) kini kian mapan, gaya hidupnya kian tinggi. Bahkan, Rendy ditawari untuk pindah ke Los Angeles, Amerika Serikat, untuk sebuah pekerjaan. Tidak ada yang kurang dalam hidup Mae saat ini. Suami yang rupawan, sukses, dan mencintainya, juga anak-anak yang lucu, serta kekayaan.
Namun tak bisa dihindari, bahkan di kehidupan yang sudah nyaris sempurna seperti kehidupan Mae saat ini, musibah masih dapat datang melanda. Saat dinner berduaan dengan sang suami untuk merayakan wedding anniversary mereka, Mae mendapat kabar kalau mobil yang dikendarai orangtuanya dibegal, dan ibu Mae, bu Mardi (Meriam Bellina) saat ini dalam kondisi genting di rumah sakit.
Shock, tentu saja. Mae dan Rendy segera menuju rumah sakit. Melihat sang ibu terbaring tidak sadar, Mae hanya bisa menangis tersedu-sedu. Sampai kemudian, ia terkejut mendapati ketiga buah hatinya mampu dengan fasih membacakan ayat-ayat Al-Quran untuk nenek mereka. Mae malu, sekaligus bingung, darimana anak-anak mereka bisa membaca ayat-ayat Allah padahal ia tak pernah mengajarkannya. Dan ternyata, neneknya lah yang mengajarkannya.
Disitulah Mae merasa terenyuh. Ia boleh saja memiliki segalanya, namun hatinya masih kosong karena jauh dari penciptaNya. Kini ia memiliki PR tersendiri, yaitu untuk membawa keluarganya menjadi keluarga yang baik dan sempurna di mata penciptaNya.
Sementara ditengah kegalauan Mae, Sophie (Anggika Borsterli) yang sudah kawin gantung mulai berpikir dua kali untuk mengesahkan perkawinannya dengan Jali (Ricky Harun) yang sekarang jadi posesif. Sophie malah berusaha kabur dari Jali dengan masuk ke pesantren kilat. Dan tak disangka-sangka, Sophie mendapat hidayah lebih cepat dari Mae. Saat kedua wanita ini ingin berubah menjadi lebih baik, bagaimana reaksi dari lingkungannya? Akankah semuanya memberi dukungan?
Itulah gambaran cerita yang akan hadir di film sekuel terbaru 99% Muhrim Get Married 5. Singkat kata, Starvision Plus dalam hal ini terbilang sukses untuk terus menjaga kualitas film Get Married hingga menjadi lima seri. Dan untuk diketahui, 99% Muhrim Get Married 5 ini akan menjadi seri terakhir dari film Get Married.
Jika mengulas tentang 99% Muhrim Get Married 5 secara satu kesatuan film, memang banyak menariknya. Selain inovatifnya cerita yang coba ditawarkan oleh sang penulis, Cassandra Massardi dengan menyinggung ranah sentimentil yang biasanya memang dilalui oleh kehidupan berkeluarga kebanyakan orang.
Namun tak dapat dipungkiri, angle penceritaan jadi sedikit bergeser mengingat ada dua cerita yang dihadirkan di film ini, terutama sejak film prekuelnya, Get M4rried (2013), dimana kehidupan Jali dan Sophie, adik dari Rendy juga mengisi adegan cukup banyak di dalam film. Angle dari Get Married itu sendiri jadi berpindah ke pasangan Jali dan Sophie yang berusaha untuk mengesahkan hubungan mereka, sedangkan Mae dan Rendy lebih fokus pada permasalahan-permasalahan umum dalam keluarga.
Yang patut dipuji adalah kapasitas sang sutradara, Fajar Bustomi, yang baru kali ini menyutradarai film seri Get Married. Ia memilih untuk detail menunjukkan hal-hal realistis yang seringkali terlupa di banyak film, tak terkecuali film Hollywood. Seperti bagaimana cara suami istri berkelahi dalam kacamata real-life, dan juga saat Rendy mengejar Mae yang turun dari mobil, dan ia tak lupa mengunci mobilnya. Hal kecil seperti itu yang menjadi bumbu tersendiri.
Kalau sobat nonton adalah pengikut seri film Get Married, sedikit ada perbedaan cerita dari hook di ending film Get M4rried dengan opening di film 99% Muhrim Get Married 5. Seperti diketahui, Cassandra membuat hook di film keempat, dimana para sahabat-sahabat Mae, Beni (Ringgo Agus Rahman), Guntoro (Mahendra Desta), dan Eman (Aming), yang bertanya pada Mae, siapa diantara mereka yang paling Mae sayangi. Belum terjawab, film Get M4rried pun berakhir.
Tetapi di 99% Muhrim Get Married 5, ketiga sahabat Mae tersebut justru tidak terlihat. Hanya Eman yang in frame disana, sedangkan Beni dan Guntoro sama sekali tidak terlihat. Rasa kehilangan tentu ada bagi sobat nonton yang sudah menyaksikan Get Married sejak awal filmnya, tetapi dua sosok tersebut digantikan oleh dua orang yang kini sedang melambung namanya, Dimas Danang dan Imam Darto yang berperan sebagai anak buah Rendy.
Untuk segi humor sendiri, 99% Muhrim Get Married 5 sedikit mengurangi intensitasnya. Sobat nonton akan diajak untuk lebih menikmati plot drama dan pesan moral positif di film ini. Pilihan yang baik bila sobat nonton penasaran bagaimana versi lain dari sosok Mae.
99% Muhrim Get Married 5 juga dimeriahkan dengan kehadiran Ira Wibowo, Pandji Pragiwaksono, Fathir Muchtar, Dimas Danang, Imam Darto, Donna Harun, Kemal Palevi, Jaja Mihardja, Ence Bagus, Hadijah Shahab, Uus, dan masih banyak lagi.
Saksikan film terakhir Get Married, 99% Muhrim Get Married 5 mulai 30 Juli 2015 di bioskop kesayangan kamu!
Sumber : http://www.21cineplex.com